BOGOR, IT - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menuturkan para juara Miss IMI 2021 menjadi brand ambassador IMI dalam memasyarakatkan serta memajukan olahraga dan mobilitas otomotif di Indonesia. Selain, dilibatkan dalam berbagai kegiatan IMI dalam mewujudkan sport automotive tourism di Indonesia.
"Miss IMI 2021 dimenangkan oleh Rosana Muhammad James dari Sulawesi Utara. Juara kedua diraih Belliana Palestina dari Banten dan juara ketiga Sarah Lehani Mitchell dari NTB. Sementara, Nur Aliyah Patwa dari Sulawesi Selatan terpilih sebagai Miss IMI Favorit dan Rizkia Fatra dari Yogyakarta sebagai Miss IMI Berbakat," ujar Bamsoet usai Grand Final Pemilihan Miss IMI 2021 yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sentul, Sabtu (20/11/21).
Pengurus IMI Pusat yang hadir antara lain, Badan Pembina IMI Pusat Tinton Suprapto dan Hutomo Mandala Putra, Badan Penasehat Robert J Kardinal, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Bendahara Umum Effendy Gunawan, Direktur Sosial dan Lingkungan Hidup Darma Mangkuluhur, Deputi Olahraga Mobil Lola Moenek, Komisi Lingkungan Hidup Ratu Dian Hatifah, Komisi Sosial Dwie Aroem Hadiatie dan Kombes (Pol) Putu Putera, Hubungan Antar Lembaga Junaedi Elvis, Deputi Olahraga Mobil Lola Moenek, serta Publikasi dan Media Sosial Atta Halilintar, Jolene Marie dan Dwi Nugroho.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, finalis Miss IMI 2021 terdiri dari 29 peserta yang berasal dari 29 provinsi di Indonesia. Setelah melalui berbagai seleksi ketat, terpilih 10 besar finalis Miss IMI. Dibabak grand final, hanya tersisa lima finalis Miss IMI yang bertarung.
"Lima finalis Miss IMI yang masuk grand final adalah Rosana Muhammad James dari Sulawesi Utara, Belliana Palestina dari Banten, Sarah Lehani Mitchell dari NTB, Reinita Agustin dari Jawa Timur serta Sabatiel Kharen Kharisma Putri dari Lampung," kata Bamsoet.
Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) ini memaparkan cajang Miss IMI tidak hanya mengandalkan kecantikan fisik semata. Tetapi, para finalis Miss IMI juga harus memiliki kecantikan secara karakter dan juga pengetahuan (brain and behavior).
"Dewan juri Miss IMI yang melakukan penilaian adalah saya sendiri, Badan Pembina IMI Pusat Tinton Suprapto dan Hutomo Mandala Putra, Dewi Puspa, Puteri Indonesia Lingkungan 2019 sekaligus Komunikasi dan Media Sosial IMI Pusat Jolene Marie, serta selebritis designer papan atas Ivan Gunawan. Masing-masing dewan juri memberikan pertanyaan kepada para finalis sesuai dengan kompetensi yang dimiliki," papar Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, penilaian kemampuan behavior para finalis Miss IMI, diukur dari kepedulian serta rasa hormat terhadap orang lain dan lingkungan sekitar. Miss IMI harus memiliki kecantikan dalam berperilaku sehari-hari.
"Sedangkan penilaian dari segi brain dilihat dari kemampuan serta wawasan yang dimiliki terkait olahraga, mobilitas, hingga sport automotive tourism di bidang otomotif. Para finalis Miss IMI juga dibekali wawasan kebangsaan melalui Empat Pilar MPR RI," pungkas Bamsoet.
(*) IT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar