Garry, Sekcab PP Beltim
PANGKALPINANG, IT - Telah terjadi tindakan penganiayaan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh seorang pemuda berinisial OL berserta kawan kawannya, pada pukul 17.30 WIB, Minggu (9/1/2022). Diketahui OL adalah warga Desa Lontong Pancur, Kecamatan Gabek diduga melakukan penganiayaan terhadap dua orang korban bernama Garry (21) dan Akbar (20).Kejadian tersebut di jalan setapak dibawah Jembatan Emas kawasan Ketapang-Pangkal balam,(10/01/2022).
Korban Garry (21), seorang Mahasiswa UBB Fakultas Tekhnik sipil semester VII asal pulau Belitung, dan merupakan Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Belitung Timur, warga desa Padang Kecamatan Manggar, Belitung Timur.
Dan sahabatnya Akbar warga Kelurahan Selindung Kecamatan Gabek Pangkalpinang.
Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan tersebut, bermula dari ketidaksengajaan Garry saat itu sedang mengendarai sepeda motornya, lalu menyenggol pelaku OL di jalan setapak di area bawah jembatan Emas.
Menurut keterangan Garry, dirinya tidak sengaja telah menyenggol OL, dikarenakan kondisi jalan setapak yang begitu sempit, dan apalagi motor yang diduga kepunyaan OL, diparkir menghalangi jalan tersebut, sehingga Garry memilih untuk mengemudikan sepeda motornya ke bagian tepi jalan tapak tersebut. OL yang sedang berdiri di pinggir dan tidak mau menghindar, akhirnya tersenggol kaca spion sepeda motor Garry dan mengenai tubuh bagian perut OL.
Lalu, Garry sempat meminta maaf kepada OL, namun diabaikan oleh OL. Merasa tidak terima, OL pun langsung melakukan penyerangan dengan mendorong secara kuat kepada Garry yang masih diatas sepeda motornya yang sedang berjalan.
Korban Garry yang tak menyangka akan menerima tindakan tersebut, dan mengakibatkannya jatuh terhempas ke atas permukaan jalan setapak tersebut.
Tak hanya sampai disitu, ketika Garry berusaha bangkit berdiri, OL menerjang kembali, tak cuma sendiri OL pun melakukannya diikuti kawan kawan OL lainnya, kembali menyerang Garry, yang membuat Garry kembali terjengkang hingga mengalami luka berdarah, di kedua bagian kaki dan bagian punggungnya.
Kemudian OL berlari menuju sepeda motor yang diparkir menghalangi jalan setapak tersebut, yang diduga kepunyaan OL sendiri dan mengambil rantai baja untuk dipakai sebagai senjata menyerang Garry.
Korban lainnya, Akbar yang merupakan Kawan Garry, kemudian menghalangi OL yang mencoba kembali menyerang Garry, dan sempat bergumul dengan OL.
Dikarenakan Akbar tak memakai senjata apapun ketika melawan OL, Akbar akhirnya mengalami luka berdarah yang cukup lumayan di bagian dagunya, melihat lawannya yang mengucurkan darah OL beserta sebagian kawan kawannya pun langsung melarikan diri memakai sepeda motor.
Saat itue baik Garry maupun Akbar dibantu oleh teman temannya juga pergi meningglkan lokasi kejadian, guna mengobati luka yang dialaminya.
“Kita ke sana kan waktu itu, tujuannya untuk sekedar jalan jalan bersama teman teman, waktu kita melewati jalan itu, motor dia (OL-Red), menghalangi jalan, jadi saya ke pinggir dan gak sengaja spion saya nyenggol perutnya, saya sempat minta maaf tapi dia langsung ngedorong hingga jatuh, pas saya mau bangkit berdiri, saya diserbu lagi sama dia dan kawan kawannya kurang lebih 4-5 orang, saya jatuh lagi akibatnya saya luka di kaki dan punggung, sementara Akbar dagunya luka berdarah kena Rantai yang dipakai OL, nyerang kita, dia nongkrong sama puluhan kawan kawannya disitu ”ungkap Garry kepada jejaring media ini.
Selain melaporkan kejadian yang menimpah dirinya ke SPKT Polres Pangkalpinang, Garry (korban) juga mengadukan kejadian yang dialaminya kepada Ketua MPC PP Beltim.
Diketahui, Ketua MPC PP Beltim telah berkirim surat kepada Ketua PLT, Ketua PLH dan Sekretaris MPW PP Babel yang ditembuskan kepada para Ketua MPC PP se Babel dan juga para pengurus MPW PP Babel lainnya.
Saat ini laporan dugaan penganiayaan dan pengeroyokan Garry ditangani Polres Pangkalpinang, dan menunggu hasil visum.
(Rikky Fermana) IT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar