OPINI :
BANGKA BELITUNG, IT - Hidup Bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara di Negeri Kita ini Harus Cerdas dan Cermat, Jangan melihat kehidupan secara gradual tapi lihatlah Kehidupan secara KOMPREHENSIF, (20/03/2022).
Dalam Kehidupan sehari-hari Manusia diwajibkan tidak hanya melihat sisi hukum dan Lingkungan saja Karena dalam Kehidupan Manusia ada sisi Perekonomian, sisi sosial dan Sisi lainnya yang mau tak mau melekat dalam penerapan etika di kehidupan Manusia.
Dalam sisi hukum ada azas-azas hukum yang dapat Dikedepankan seperti SOLUS POPULI SUPREMA LEX ESTO yaitu Hukum Tertinggi Adalah Keselamatan Rakyat, Rakyat harus DISELAMATKAN dari Kemiskinan karena kemiskinan itu akan membawa KEKUFURAN bahkan membawa KEKACAUAN Sehingga KAMTIBMAS tidak KONDUSIF yang nantinya akan terjadi kegaduhan yang tak berujung, oleh karena itu DIPERLUKAN berbagai kebijakan, terlebih lagi dalam situasi Indonesia bahkan situasi dunia seperti saat ini.
Azas Hukum ini sifatnya prepentif yaitu jika DITERAPKAN dalam peristiwa Penambangan Timah Kampung Pasir Jalan laut maka akan membawa banyak manfaat terutama Kesejahteraan bagi Masyarakat.
Kesejahteraan tersebut tidak saja terjadi bagi Masyarakat penambang , Akan berpengaruh pula dalam meningkatkan Perekonomian masyarakat Nelayan manakala ikan hasil tangkapan Nelayan dibeli penambang dengan harga yang pantas, demikian juga manakala ubi dan sayuran hasil kebun petani dibeli penambang maka petani akan Sejahtera. Pasar pasar akan ramai sehingga UMKM akan bangkit memicu dan memacu Pertumbuhan Perekonomian di Kepulauan Bangka Belitung.
Ini sudah terbukti dengan Pertumbuhan Perekonomian Kepulauan Bangka Belitung terbaik se – Sumatera dan Pertumbuhan Perekonomian terbaik nomor empat di Indonesia serta Giny Rasio Kepulauan Bangka Belitung terbaik di Indonesia.
SOLUS POPULI SUPREMA LEX ESTO ini adalah Azas Hukum yang Bersifat prepentif yang sering disosialisasikan oleh Bapak Irjen (Pur) Istyono ketika Beliau jadi Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, bahkan ketika Beliau menjabat Kakorlantas Polri contact Profile Beliau Bertuliskan Azas Hukum SOLUS POPULI SUPREMA LEX ESTO,
Azas Hukum ini jika DITERAPKAN dalam Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan mempengaruhi Kehidupan Masyarakat secara positive sehingga aura positive akan mempengaruhi berbagai aspek Kehidupan di Kepulauan Bangka Belitung.
Saat ini pemerintah sedang Mengkampanyekan restorative justice terhadap berbagai Perbuatan Melanggar Hukum yaitu berbagai peristiwa hukum dapat diselesaikan diluar persidangan dengan berbagai Pertimbangan Kehidupan sosial Masyarakat dan Pertimbangan beban pemerintahan, oleh karena itu Masyarakat jangan ditakut takuti dengan berbagai sangsi hukuman.
Misalnya masalah Lingkungan dalam hal Pasca Tambang Timah bisa Diterapkan dengan sustainable development strategy yang Variblenya Ecology Sustainable, Economi Sustainable dan Social Sustainable dimana jika hal ini diterapkan maka lingkungan dikawasan ex tambang akan lebih bermanfaat dari sebelum ada Penambangan, Misalnya di Kampung Pasir Jalan Laut ex kawasan Tambang Timah ditanami kelapa, kurma dan tanaman lainnya serta dapat Dijadikan kawasan Wisata. Di Perairannya Dilaksanakan penebaran (Restocking) siput Gonggong, Kerang dan sebagainya sehingga Masyarakat lebih produktive.
Sebentar lagi Masyarakat muslim Menghadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang tentunya Kebutuhan semakin meningkat, jika Kegiatan Penambangan Timah Rakyat Dihentikan Kasihan mereka, padahal dengan Kegiatan Penambangan Timah Rakyat di Kampung Pasir Jalan Laut sudah berhasil membangun Masjid dan sarana Peribadatan lainnya, jika Kita lihat di Kepulauan Bangka Belitung banyak Masjid bagus bagus dari dana Penambangan Timah baik Penambangan Timah Rakyat yang menggunakan PIP maupun penambangan timah Perusahaan Mitra PT TIMAH Tbk yang menggunakan KIP. bahkan para Penambangan Timah kerap membantu Masyarakat yang sakit untuk berobat dan membantu berbagai organisasi untuk membeli Kelengkapan organisasi.
Jadi saran Saya semua pihak lebih Bijaksana Terhadapa Masyarakat Kampung Pasir Jalan Laut yang mereka menambang di Kampung mereka sendiri Menjadi Tuan Rumah Di Kampung Sendiri di Kepulauan Bangka Belitung ini pendatang dari mana mana menambang timah Kita sebagai Masyarakat yang terbuka dan familiar wellcome bahkan dari Thailand penambang dengan KIP Mitra timah Kita Welcome, Saya khawatir yang anti Tambang Timah Rakyat di Kampung Pasir Jalan Laut ini jangan jangan punya Tambang di tempat lain atau setidaknya backs up Pertambangan di tempat lain, jika hal ini terjadi maka Celakalah karena telah menjalani Kehidupan yang HIPOKRIT alias Munafik dalam Bahasa Bangka nya NGERAPEK.
Di beberapa tempat di Kepulauan Bangka Belitung seperti di Matras sangat kondusif ada beberapa KIP Mitra PT TIMAH Tbk, ada ratusan PIP Tambang Rakyat, ada beberapa perahu Nelayan penangkap ikan dan Pariwisata berjalan dengan baik sehingga situasi yang kondusif dan berbagai sector Perekonomian berjalan dengan baik jangan Diprovokasi dengan isue Lingkungan dll sehingga terjadi bentrok berbagai Masyarakat.
Kondisi seperti ini tidak hanya di Matras, tapi di Air Kantung Sungai Liat juga situasi Penambangan Kondusif, di Penganak dan sekitarnya sejak 2006 sangat Kondusif Penambangan Timah oleh Mitra PT TIMAH Tbk dengan KIP, demikian juga di Teluk Kelabat Belinyu dan Bakek serta sekitarnya serta di Belo Laut Mentok dan Toboali.
Mumpung harga Timah dunia sedang tinggi dan tertinggi dalam Sejarah harga Timah dunia Kita harus optimalkan Penambangan Timah sehingga Masyarakat memiliki Capital (Modal) untuk mengembangkan sektor usaha lainnya seperti Budidaya Perikanan, Peternakan dan Perkebunan Sawit sehingga lima tahun kedepan bisa saja terjadi luas kebun sawit Masyarakat lebih luas dari kebun sawit Perusahaan. Dan bisa saja lima tahun kedepan Kepulauan Bangka Belitung lebih makmur dari Brunai sesuai cita cita Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung MEWUJUDKAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG MENJADI PROVINSI TELADAN SEBAGAI JEMBATAN EMAS UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT Jembatan Emas tersebut adalah Kita BERSATU Jangan BIKIN KEGADUHAN.
Bijaklah dalam bertindak, karena tindakan yang kita lakukan hari ini, kemarin dan yang akan datang menjadi amalan di akhirat jika tindakan yang kita lakukan itu bermanfaat dan berfaedah bagi orang banyak, namun bersiaplah kamu, jika apa yang kamu lakukan hari ini, kemarin dan esok menjadi alasan mereka untuk berbuat zholim dan Jahat antar sesama, karena hal itu akan dibebankan padamu di akhirat..Hidup Damai Masyarakat Bangka Belitung, kami dan temanmu akan menikmati.
(Oleh Johan Murod) IT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar