Kamis, 16 November 2023

Bertemu Wamenlu AS, Mendag Zulkifli Hasan : Bahas Peningkatan Status Kerja Sama Hingga Transisi Energi


SAN FRANSISCO, IT –Menteri  Perdagangan  RI  Zulkifli  Hasan  menekankan,  Indonesia menyambut   baik upaya   penguatan   kerja   sama   bilateral   dengan   Amerika   Serikat   (AS)   melalui peningkatan status kerja sama dari Strategic Partnership ke Comprehensive Strategic Partnership (CSP). Ia juga mengungkapkan, AS menyambut baik rencana aksesi Indonesia ke dalam Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).Hal  tersebut  disampaikan Mendag Zulkifli  Hasan pada  Rabu (15/11) saat  bertemu  Wakil  Menteri  Luar  Negeri  Bidang Pertumbuhan  Ekonomi,  Energi,  dan  Lingkungan  AS  Jose  W.  Fernandez  di  San  Francisco,  AS,  (16/11/2023).
 
“Hal pertama yang diangkat dalam pertemuan adalah Indonesia dan AS yang sepakat memperkuat pondasi kerja sama ekonomi kedua negara menjadi Comprehensive Strategic Partnership. Selain itu, AS menyambut baik rencana Indonesia untuk menjadi anggota tetap OECD. AS pun menawarkan kepada Indonesia, bantuan apa yang dibutuhkan untuk mendukung hal tersebut,”ujar Mendag Zulkifli Hasan.
 
Pertemuan bilateral tersebut berlangsung di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Kerja Sama Ekonomi   Asia   Pasifik   (Asia—Pacific   Economic   Cooperation   Ministerial   Meeting/AMM),   14—15 November  2023. 
 
Turut  mendampingi  Mendag  Zulkifli  Hasan  yaitu  Direktur  Jenderal  Perundingan Perdagangan   Internasional   Kemendag   RI   Djatmiko   Bris   Witjaksono   dan   Staf   Khusus   Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara K. Hasibuan.
 
Dalam  pertemuan,  Mendag  Zulkifli  Hasan  juga  menunjukkan  sambutan  baik  Indonesia  terhadap rencana   pembentukan   Persetujuan   Mineral   Kritis   (Critical   Mineral   Agreement/CMA).   Melalui persetujuan  tersebut,  Indonesia  berharap  dapat  menjadi  pemasok  baterai  kendaraan  listrik  (electric vehicle/EV) bagi AS untuk jangka panjang.
 
“AS dapat berperan dengan cara mentransfer ilmu mengenai pengelolaan lingkungan dan mencarikan investor,”ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
 
Terkait mineral kritis, Wamenlu Jose menyampaikan, AS telah membentuk Mineral Security Partnership (MSP)  dengan  13  negara  dan  Uni  Eropa.  Hingga  saat  ini,  MSP  sudah  mendukung  empat  proyek  di seluruh  dunia.  MSP  bertujuan  untuk  mempercepat  pengembangan  rantaipasokan  mineral  energi penting yang beragam dan berkelanjutan melalui kerja sama dengan pemerintah dan industri.
 
Hal ini untuk memfasilitasi dukungan finansial dan diplomatik yang ditargetkan untuk proyek-proyek strategis di sepanjang rantai nilai.Selain  itu,  Mendag  Zulkifli  Hasan  menyampaikan,  Indonesia  mendukung  Perundingan  Indo–Pacific Economic Framework (IPEF) yang ditargetkan selesai secara substansial pada 16 November 2023. 
 
“Saya optimistis Perundingan IPEF dapat meningkatkan perdagangan dan investasi di kawasan Indo Pasifik,”pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
 
Mendag Zulkifli Hasan pun berharap AS dapat memasukkan mineral kritis ke dalam IPEF. Selain itu, AS dapat mengklasifikasikan IPEF sebagai salah satu prasyarat, selain dengan Free Trade Agreement (FTA), untuk mengakses kredit pajak (tax credit) dari Inflation Reduction Act (IRA).
 
Hal penting lain yang dibahas adalah dukungan AS untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor dan pengembangan semikonduktor di Indonesia.Indonesia  juga  meminta  dukungan  AS  dalam  transisi energi berkelanjutan.
 
(Aldon/Irma) IT 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



POSTINGAN TER-UPDATE

PPDI Dorong Presiden Prabowo Segera Intervensi Persoalan Pers di Indonesia

JAKARTA, IT - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat, Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (DPP-PPDI), Feri Sibarani, S.H., M.H., CCDE., CLDSI...

Postingan Populer


NASIONAL


DAERAH