SUMUT, IT - Pasca peristiwa banjir bandang yang menerjang Dusun II Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun pada Rabu, 21 Desember 2023 lalu, bantuan terus mengalir untuk 28 KK masyarakat yang terdampak. Pada Jumat, 29 Desember 2023, Alumni Akademi Kepolisian (Akabri) dari Sumatera Utara, menyelenggarakan kegiatan bakti sosial yang dikoordinir oleh Wakapolres Simalungun, Kompol Efianto, SH, MH.
Dalam prosesi penyerahan bantuan, Wakapolres Simalungun, Kompol Efianto, SH, MH menyampaikan sambutan yang menggugah semangat dan menyalurkan optimisme kepada masyarakat yang hadir.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di hari yang cerah ini. Peristiwa banjir bandang yang telah memporakporandakan Dusun II Binanga Bolon tidak lain adalah satu cobaan yang harus kita hadapi bersama. Hari ini, saudara-saudara kita di sini membutuhkan bukan hanya kekuatan batin tetapi juga dukungan material untuk bangkit kembali.
Sebagai bagian dari masyarakat besar Sumatera Utara dan Indonesia, Alumni Akabri tak dapat berpangku tangan. Melalui Saya Wakpolres Simalungun, Akabri hadir di tengah-tengah saudara-saudara sekalian untuk memberikan bantuan kepada 28 KK, dan semoga dapat meringankan beban yang sedang ditanggung.
Akabri ingin menyampaikan bahwa apa yang kami bawa hari ini, meski tidak mampu menggantikan segala yang hilang, adalah bentuk kepedulian dan solidaritas. Semoga ini menjadi bukti bahwa kita semua adalah satu keluarga besar, satu bangsa yang saling menolong di kala suka maupun duka.
Kami juga berharap proses pembangunan infrastruktur, khususnya jembatan Bailey, dapat segera selesai. Sehingga mobilitas saudara-saudara kita dapat kembali normal dan perekonomian bisa pulih.
Di sini, ada wajah-wajah yang telah kehilangan banyak, namun tetap tegar. Saya melihat semangat yang tidak pernah padam untuk bangkit dan memulai kembali. Dan semangat inilah yang menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat.
Di penghujung tahun ini, kami harap bantuan ini dapat sedikit banyak membawa keceriaan dan kehangatan dalam menyambut tahun baru. Mari kita rangkul satu sama lain, berkolaborasi dan bahu-membahu, untuk bersama-sama mengatasi cobaan dan membangun kembali apa yang telah hilang.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, ada BNPB, Dinas PU, TNI, Polri, dan semua relawan serta masyarakat setempat, atas kerjasama dan koordinasinya. Tanpa kebersamaan kita, bantuan ini tidak akan mungkin terselenggara.
Saya tutup sambutan ini dengan mengajak kita semua untuk berdoa, agar bencana ini menjadi yang terakhir, agar kita semua diberikan kekuatan, ketabahan, serta kebersamaan untuk melalui masa-masa sulit ini, "pungkas Kompol Efianto.
Pada akhir sambutannya, Kompol Efianto bersama dengan yang lainnya secara simbolis menyerahkan paket bantuan kepada perwakilan korban banjir bandang, yang disambut haru dan ucapan terima kasih dari para penerima. Acara dilanjutkan dengan doa bersama dan harapan agar musibah serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB ini berfokus pada penyerahan bantuan sosial langsung kepada korban banjir bandang. Penyerahan bantuan dipimpin langsung oleh Kompol Efianto, sebagai perwakilan dari Bapak Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H. Personel dari berbagai instansi turut serta dalam kegiatan ini termasuk Wakil Dandim 0207/Simal, Pasi Intel Kapten Inf CH. Tarigan, Kapolsek Purba, AKP Marolop Sinaga, dan pejabat lain dari BNPB, Dinas PU, Lurah Haranggaol, serta masyarakat setempat.
Selain penyerahan bantuan, tim juga mengunjungi dan memeriksa progres pembuatan jembatan Bailey, yang bertujuan sebagai penghubung sementara antara Kecamatan Haranggaol Horison dan Tigaras Kecamatan Dolok Pardamean. Koordinasi sempurna antara BPBD, PU, dan dinas terkait lainnya dipastikan dalam rangka percepatan pembuatan jembatan yang menjadi penting, khususnya menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru.
Untuk sementara ini, jalan penghubung hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan pejalan kaki dengan ekstra kehati-hatian, mengingat kondisi jembatan darurat yang masih memanfaatkan papan kayu. Namun, bantalan dan besi untuk jembatan Bailey telah tiba dan dipasang di lokasi untuk mempercepat pemasangan.
Dua unit alat berat juga dioperasikan untuk menata dan menyusun material batu guna memudahkan konstruksi jembatan Bailey serta memperlancar aliran air. Langkah-langkah ini diharapkan bisa menyelesaikan pembangunan jembatan sementara yang krusial bagi konektivitas dan pemulihan akses bagi masyarakat sebelum periode libur panjang nataru.
Melalui kegiatan ini, Alumni Akabri Sumatera Utara, bersama dengan institusi terkait, menunjukkan komitmen kuat untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah, sekaligus memperkuat upaya pemulihan infrastruktur di wilayah terdampak banjir bandang.
(Ucok) IT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar