Senin, 29 Juli 2024

Ketua SMSI Sukabumi Raya Sebut, Marak Media Abal-Abal, Tidak Jelas Dan Melanggar Etik Bermunculan Mewarnai Perhelatan Pilkada 2024


JAWA BARAT, IT - Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sukabumi Raya, Eman Sulaeman alias Kang Sule menyoroti permasalahan menjamurnya sejumlah media abal-abal yang mulai mewarnai perhelatan pilkada 2024.

Praktik oknum tersebut jelas merugikan media massa umumnya, sehingga salah satunya menjadi pemicu penyebaran berita hoaks di tahun politik saat ini.

“Praktek abal-abal, media yang tidak jelas, media melanggar etik, dan medianya bekerja menjadi bagian dari timses pasangan calon di pilkada. Itu sudah mulai terjadi di Sukabumi,” tegas Kang Sule, yang juga CEO atau Chief Executive Officer PT. Media Jurnal Sukabumi, Senin (29/7/2024).

Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Rayah Sukabumi ini juga mengingatkan agar media massa berhati-hati dalam memberitakan seputar pemilihan kepala daerah atau Pilkada yang berlangsung serentak di tahun ini.

“Minimal dengan deklarasi ini kita mengingatkan pada mereka semua untuk hati-hati dalam meliput dan lebih menyuarakan kepentingan publik,” imbuhnya.

Mantan wartawan senior Jawa Pos Group ini menjelaskan, media pers, termasuk media online, adalah media yang terdaftar dan terverifikasi oleh Dewan Pers. Media resmi ini memiliki badan hukum perusahaan pers dan memenuhi syarat sebagai media massa resmi.

"Sebaliknya, media yang tidak terdaftar di Dewan Pers disebut sebagai “media abal-abal” dan tidak memenuhi kriteria legalitas seperti tidak memiliki badan hukum, alamat kantor redaksi yang jelas, dan nama pengelola yang tercantum di tim redaksi," jelasnya.

Kang Sule mengulas, syarat media online agar resmi terverifikasi Dewan Pers di antaranya harus berbadan hukum perseroan terbatas (PT); Terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mempunyai modal; Mampu menggaji wartawannya sesuai standar upah minimum provinsi sebanyak 13 kali setahun; Mencantumkan nama penanggung jawab serta alamat redaksi yang jelas; Pemimpinnya harus mempunyai kompetensi sebagai wartawan dan Bersedia meratifikasi pedoman-pedoman jurnalistik Dewan Pers.

"Fakta dan data yang kami temukan saat ini, sudah mulai ada beberapa yang mengatasnamakan media, namun masih jauh dari syarat yang ditentukan Dewan Pers," terangnya.

Selain media, hal yang perlu diingatkan juga mengenai posisi wartawannya. Dimana, sesuai ketentuan Dewan Pers ini minimal wartawan harus sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

"UKW ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh media pers untuk dapat diverifikasi oleh Dewan Pers. UKW adalah standarisasi kompetensi yang memberikan pengakuan dan sertifikat kepada wartawan dan media massa yang mempekerjakan mereka, menunjukkan kemampuan dalam bidang jurnalistik," sambungnya.

"Seorang wartawan kompeten akan memiliki tiga kartu identitas, yaitu kartu pers, kartu anggota organisasi wartawan, dan kartu kompetensi (sertifikat UKW). UKW diperkenalkan oleh Dewan Pers untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi wartawan," tutup Kang Sule. 

(*) IT

Jumat, 26 Juli 2024

Perseteruan Berujung Kematian, Polsek Bangun Polres Simalungun Ungkap Kasus Keponakan Aniaya Paman Hingga Meregang Nyawa


SUMATERA UTARA, IT - Kepolisian Resor Simalungun melalui Polsek Bangun mengungkapkan fakta terjadinya penganiayaan yang mengakibatkan kematian yang dilakukan oleh keponakan dari Paman atau Pak Tua itu sendiri. Olsen Siregar (66), ditemukan tewas akibat penganiayaan di depan rumahnya di Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (25/7), kira-kira pukul 03.00 WIB. 

Kapolsek Bangun Polres Simalungun menjelaskan bahwa, korban dianiaya menggunakan sebilah parang oleh keponakan inisial FS (24), karena sakit hati.

"Polres Simalungun melalui Polsek Bangun langsung mengamankan pelaku dan melakukan olah tempat kejadian perkara, menurunkan tim Inafis Polres Simalungun serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi,"jelas AKP Esron Siahaan pada Awak Media, Jum'at (26/7/2024).

Kapolsek Bangun menyebut peristiwa itu terjadi di Huta 8 Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, dini hari tadi sekira pukul 02.00 WIB. Lokasi kejadian itu berada tepat di depan rumah korban.

"TKP di depan rumah korban Oslen Siregar. Di mana korban adalah bapatua atau abang kandung dari bapak tersangka Ferdian," kata Esron.

Dalam kronologinya Kapolsek Bangun menjelaskan bahwa, peristiwa itu berawal sekira pukul 24.00 WIB. Saat itu, korban bertengkar dengan pelaku dan mengusir pelaku dari rumahnya. Pelaku Ferdian pun keluar dari rumah korban dengan membawa tas miliknya. Pada saat itu, korban juga membuang baju milik pelaku dari dalam rumahnya. Setelah diusir, tetangga korban bernama Alex mengajak pelaku tidur di rumahnya untuk mengantisipasi keributan antara korban dan pelaku.

"Perlu dijelaskan bahwa tersangka datang ke rumah korban untuk berkunjung. Di mana tersangka tinggal di rumah korban mulai tanggal 15 Juli 2024," jelasnya.

"Kemudian," lanjutnya, "Sekira pukul 02.00 WIB, pelaku mengambil parang yang berada di dalam rumah Alex dan meletakkan di pinggangnya. Lalu, tersangka keluar dan pergi ke rumah korban. Setibanya di depan rumah korban, pelaku memanggil korban. Tak lama, korban pun keluar menemui pelaku sambil membawa besi sepanjang satu meter."

"Cekcok antara keduanya pun terjadi. Lalu," sambung Kapolsek,"Korban memukul wajah pelaku menggunakan besi tersebut, yang kemudian memberi balasan bacokan ke wajah korban."

"Dikarenakan perbuatan yang dilakukan oleh korban, tersangka melakukan perlawanan dengan mengambil sebilah parang yang ada di pinggangnya dan mengayunkan sebilah parang tersebut ke arah wajah korban secara berulang-ulang," kata Esron.

"Setelah korban tergeletak dengan berlumuran darah," terangnya,"Pelaku menyeret tubuh korban dari lantai teras ke tanah. Lalu, parang tersebut dibuang pelaku di parit yang berada di depan rumah korban."

"Mendengar kejadian tersebut saksi Alex keluar dari rumah dan melihat korban sudah tergeletak di tanah dan wajahnya berlumuran darah, lalu melaporkan ke Perangkat Desa untuk diteruskan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Bangun." tutur Kapolsek.

Saat ditemui petugas, Tersangka Ferdian menyampaikan rasa bersalah dan permohonan maaf kepada seluruh keluarga. 

"Ferdi menyesal Pak, Ferdi khilaf, tidak bisa menahan emosi, Ferdi memohon maaf kepada seluruh keluarga dan Ferdi siap mempertanggung jawabkan atas apa yang sudah Ferdi lakukan," ungkap Kapolsek Bangun Polres Simalungun, AKP Esron Siahaan menirukan ucapan Ferdi.

(Tukijoe) IT

Rabu, 24 Juli 2024

BOTRAM Digelar Desa Jejalen Jaya, Tamara Warga Hadir Membludak, Kades Kumpul : Alhamdulilah, Persiapan 10 Hari, Target Hadir 65℅!


KABUPATEN BEKASI, IT - Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan pelayanan satu atap BOTRAM ( Berkolaborasi Terus Melayani) yang melibatkan sejumlah Dinas terkait guna melaksanakan bentuk pelayanan keadministrasian dalam satu tempat, pada Rabu (24/7/2024) pagi.

Hadirnya program inovatif Botram (Berkolaborasi Terus Melayani) yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi tersebut di nilai sangat efektif dalam implementasinya.

Program yang diluncurkan sejak Maret 2023 ini digagas untuk mengikis anggapan Birokrasi Kepemerintahan di Kabupaten Bekasi, sangat berbelit-berbelit dan membutuhkan waktu yang lama. 

Stigma tersebut kerap muncul saat masyarakat melakukan kepengurusan administrasi kependudukan atau kepengurusan administrasi lainnya.Sehingga terlahirlah program tersebut.
Kepala Desa Jejalen Jaya dalam keterangannya menyebut bahwa kegiatan tersebut adalah yang keempat dari tiga Kecamatan sebelumnya.

"Ini sudah yang keempat Kecamatan di Desa Jejalen Jaya ini, mungkin  minggu depan di Kecamatan lain atau Desa lain," ujar Kades Jejelan Jaya, Kumpul penuh semangat.

Ditanyakan terkait animo masyarakat terkait hadirnya kegiatan tersebut.
"Wah antusias bangat..alhamdulilah, ini akal sehat pak di banding kemarin di Cabangbungin  acara Botram juga tidak seperti ini, kemaren ada laporan katanya di Cabangbungin warganya enggak pada dateng, karena mungkin kurang komunikasi dari mulai pengurus Rt-Rw termasuk seperti saya juga (Kades-Red) woro-woro , katanya kemaren di Cabangbungin enggak terlalu padet katanya ..alhamdulilah buat  masyarakat kami.. mudah-mudahan sampe siang atau sore tetep melakukan pelayanan,"ungkap Kades menegaskan.

Terkait estimasi hadirnya warga dalam kegiatan ini merujuk pada animo kuat masyarakat, Kades Jejalen Jaya berspekulasi dalam semangat harapannya.

" Ya mudah-mudahan bisa masuk 65℅ yang hadir sampai sore," tandasnya dengan mata berbinar.

Ditanyakan tentang konsep persiapan pra kegiatan dalam sosialisasi woro-woro.

" Ini hampir sepuluh hari, pertama kita ngumpul dulu di Kecamatan. Setelah dapet arahan dari pak Camat, saya langsung woro-woro ke pengurus Rt-Rw, Kadus, BPD termasuk saya sendiri woro-woro di warga setiap ada kegiatan ngaji, taklim atau undangan apapun saya tetep sosialisasi ke masyarakat," Kades yang akrab di sapa Zebra itu.

Diminta kan tanggapannya terkait hadirnya program Botram di Jejalen Jaya.

"Wah ini sangat saya apresiasi adanya program ini terutama buat pak Camat juga buat Pemerintah Kabupaten juga, karena kita ini sama-sama memprogram masyarakat," tuturnya dengan nada tinggi.

Lanjutnya, " Wah ini program bagus bangat, terutama saya ucapkan terima kasih kepada Disdukcapil, sebab dari Dukcapil paling banyak ini..kalau enggak salah ada enam pelayanan, bahkan langsung di cetak, nah saya senengnya langsung di cetak, langsung jadi dan hasilnya bisa langsung di bawa pulang. Saya apresiasi Disdukcapil dan bahkan dari tiga hari sebelumnya ude kesini untuk survey, dan ini ada sebelas pelayanan, semua ada " tandas Kades Jejalen Jaya, Kumpul.

Melibatkan Delapan Dinas 

Sementara dalam kesempatan dan lokasi yang sama Camat Tambun Utara menjelaskan tentang konsep Botram.

"Mendekatkan pelayanan yang tadinya jauh menjadi dekat dan menjadi mudah," jelas Najmudin di lokasi.

Ditanyakan telah berapa kali kegiatan tersebut maupun yang serupa di laksanakan di Kecamatan Tambun Utara.

"Kalau Botram baru pertama kali, InsyaAllah kedepan setiap Desa akan mendapat giliran. Ini program yang sudah berjalan dari tahun lalu yang di lakukan oleh Dukcapil Kabupaten Bekasi..jadi kita Kecamatan dan Desa hanya memfasilitasi saja," terang Camat Tambun Utara.

Ia juga menjelaskan terkait prioritas dalam kegiatan tersebut adalah meningkatkan pelayanan masyarakat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang menyangkut dengan keadministrasian masyarakat dalam satu hari.

"Ada delapan Dinas diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Disdukcapil, Bapeda dan banyak lagi. Dan masyarakat sangat antusias dan apresiasi dengan adanya terobosan program seperti ini," pungkas Camat Tambun Utara, Najmudin seraya tersenyum.

Hadir dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Dani Ramdan, perwakilan dari tiap-tiap Dinas beserta kru yang melakukan pelayanan, Camat Tambun Utara beserta jajaran, delapan Kepala Desa se Kecamatan Tambun Utara beserta perangkatnya, para Ketua BPD masing-masing Desa, para Bimaspol dan Babinsa setiap Desa serta masyarakat Desa Jejalen Jaya.

(Joggie) IT

Senin, 22 Juli 2024

Kejutan HUT Bhakti Adhyaksa ke 64 , Lurah Kepatihan Wetan Bersama Babinsa Membawakan Langsung Nasi Tumpeng ke Kejari Surakarta


JAWA TENGAH, IT - Dalam rangka memperingati HUT Bhakti Adhyaksa ke 64 Kejaksaan Negeri Surakarta, Lurah Kepatihan Wetan bersama Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta dan memberikan kejutan untuk merayakan acara syukuran HUT Bhakti Adhyaksa yang ke 64 th.

Lurah Kepatihan Wetan memberikan kejutan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta beserta pegawai dengan memberikan Nasi tumpeng ulang tahun.Dalam suasana tersebut, pegawai Kejaksaan Negeri Surakarta dibuat terkejut dan terharu dengan ucapan Selamat ulang Tahun dari Babinsa dan Lurah yang tiba-tiba masuk ke Kantor Kejaksaan, yang Ternyata Babinsa bersama Lurah datang untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun Ke- 64 Bhakti Adhyaksa.

"Kejutan tersebut dilaksanakan sebagai wujud soliditas dalam bersinergi 4 pilar antara TNI, Polri, Pemerintahan dan Kejaksaan," kata Lurah Kepatihan Wetan, Enny Susilowati, SH,.MH, pada Senin (22/07/2024). 

Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan menambahkan bahwa, “Sebagai wujud Soliditas yang selalu bersama sama dalam kegiatan restorasi Justice dalam penyelesaian permasalahan warga dan sebagai mercusuar 4 Pilar terdepan NKRI, kami mengucapkan selamat ulang tahun  ke-64 Bhakti Adhyaksa, semoga Kejaksaan Negeri Surakarta tetap Jaya dan Sukses selalu," ujar Serda Budiono.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta juga menyampaikan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian Babinsa beserta Lurah Kepatihan Wetan.

"Semoga kedepannya sinergitas kita 4 pilar selalu terjaga, Solid dan saling melengkapi dalam pengabdian kepada Bangsa dan Negara yang kita cintai ini," ujar Digdiono Basuki Susanto, SH, MH. 

(Tukidjo) IT

Sabtu, 20 Juli 2024

Operasi Patuh Kapuas 2024, Kapusdalopsda : Kita Laksanakan Dengan Pendekatan Penindakan Dengan Tetap Utamakan Sosialisasi Dan Edukasi


KALIMANTAN BARAT, IT - Polda Kalbar masih menggelar Operasi Patuh Kapuas 2024 hingga tanggal 28 Juli 2024 di seluruh wilayah hukum Polda Kalimantan Barat. Salah satu kegiatan operasi, telah dilaksanakan pada malam minggu, di Bundaran Untan, Kota Pontianak. (20/07/2024).

“Kegiatan Operasi Patuh Kapuas 2024 pada malam hari ini kita laksanakan dengan pendekatan penindakan namun dengan tetap mengutamakan upaya sosialisasi dan edukasi peraturan berlalu lintas bagi pengendara kendaraan roda 4 maupun roda 2," Kata AKBP. Slamet Nanang Widodo, SIK selaku Kapusdalopsda Operasi Patuh Kapuas 2024, Sabtu (20/07/2024).

AKBP Nanang, juga menambahkan  bahwa dalam salah satu kegiatan Operasi Patuh Kapuas 2024 ini berhasil menjaring pelanggar lalu lintas sebanyak 11 pelanggar dengan jenis pelanggaran yaitu 8 pelanggar penggunaan knalpot brong, 2 pelanggaran tidak menggunakan helm dan 1 pelanggar terhadap kelengkapan kendaraan bermotor. 

“Dihimbau kepada seluruh masyarakat pengendara kendaraan bermotor, khususnya di Kalimantan Barat agar selalu tertib berlalu lintas, selalu mengecek kelaikan dan kelengkapan kendaraan bermotor sebelum digunakan, selalu membawa kelengkapan administrasi dalam berkendara seperti, SIM dan STNK. Kemudian jangan lupa untuk memastikan penggunaan kendaraan bermotor dan perlengkapannya sesuai standart (SNI) seperti helm, knalpot dan spion yang sesuai standart”.imbuhnya.

(Darkum) IT

Jumat, 19 Juli 2024

BNK Bekasi Gelar Sosialisasi P4GN di SMPN 04 Cikarang Barat, Deary : Saya Harap Kegiatan Ini Tidak Bosan-Bosannya Dilakukan Di Sekolah Ini


KABUPATEN BEKASI, IT - Badan Narkotikan Kabupaten (BNK) Bekasi laksanakan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bersama DPD GANNA Kabupaten Bekasi di Sekolah SMPN 04 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Jumat 19 Juli 2024 .

Animo kuat pihak Sekolah SMPN 04 Cikarang Barat dalam dukungan  terhadap kegiatan tersebut tercermin dalam antusias sambutan Kepala Sekolah SMPN 04 Cikarang Barat yang dikemukakan secara transparan dan tegas dalam sambutan nya.

"Perlu diingat bahwa, kegiatan ini adalah hal yang sangat penting dan merupakan strategi untuk mencegah adanya bahaya narkoba," tandas Deary Ratnaningsih, S.Pd.,M.Pd.

Lanjutnya, "Sebab sebagaimana di ketahui bahwa akhir-akhir ini semakin marak terjadi penyalahgunaan dan peredaran narkotika yang mana  menjadi sasarannya adalah para pengguna Narkoba anak- anak  diusia muda atau para pelajar,"ungkapnya.

Kepala Sekolah SMPN 04 Cikarang Barat juga mengapresiasi langkah BNK Bekasi bersama DPD GANNA Kabupaten Bekasi dalam melakukan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada Sekolah-sekolah di Kabupaten Bekasi.

"Saya sangat mengapresiasi langkah BNK Bekasi dan DPD GANNA yang terus berkesinambungan menjalankan Program Prioritas Pemerintah dengan memberikan edukasi tentang bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Pencegahannya kepada para pelajar di sekolah-sekolah dan hal ini tentunya menjadi harapan kami selaku Pengajar tentunya dan Orang Tua Siswa pastinya," ucapnya.

"Saya berharap agar kegiatan ini tidak bosan-bosannya dilakukan disekolahnya, pada setiap tahun khususnya. Sehingga para pelajar mempunyai kemampuan daya tangkal dan daya lawan terhadap Narkoba," pungkas Kepala Sekolah SMPN 04 Cikarang Barat, Deary Ratnaningsih, S.Pd.,M.Pd.

Kenali Dengan Jelas Narkoba

Sementara Kepala Bidang Pencegahan BNK Bekasi sekaligus sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan materi edukasi terkait "Bahaya Narkoba".

"Dalam ke ilmuan setiap pelajar harus mengetahui dengan jelas ciri-ciri dan karakteristik serta dampak buruk dari Narkoba itu sendiri, jika tidak mengetahui dengan jelas maka mereka akan dapat terjerumus menjadi korban Narkoba, dikarenakan mereka tidak bisa menentukan atau memutuskan mana yang namanya Narkoba dan mana yang bukan," terang Susilo Budianto.

"Apalagi saat ini sudah banyak sekali Narkoba beredar dalam berbagai jenis dan bentuk," sambungnya.

"Selain daripada itu, para pelajar juga jangan mudah termakan rayuan baik teman, kenalan atau siapapun juga untuk sekali-kali mencoba rasa Narkoba, walaupun itu di berikan secara gratis, sebab sekali mencoba akan terus menjadi kecanduan obat terlarang tersebut,"jelas Nara Sumber.

Terkait mengenai daya tangkap para pelajar dalam menyerap informasi dan Edukasi yang di sampaikan pihak Nara Sumber, Kepala Bidang Pencegahan BNK Bekasi menekankan.

"Yang terpenting dari semua itu adalah penyampaiannya harus sesuai dengan level atau tingkatan para peserta, serta dalam penyampaiannya tidak vulgar apalagi terlalu vulgar, namun harus edukatif," tutup Kepala Bidang Pencegahan BNK Bekasi, Susilo Budianto.

Acara di lanjutkan dengan pengenalan jenis-jenis dan bentuk-bentuk Narkoba berikut cara penangulangan dan pencegahannya. Sedangkan dalam sesi penutup di lakukan kegiatan berupa penyerahan bingkisan dari BNK Kabupaten yang di serahkan secara simbolik kepada Kepala Sekolah SMPN 04 Cikarang Barat.

Kegiatan tersebut di hadiri Kepala Sekolah SMPN 04 Cikarang Barat, Deary Ratnaningsih, S.Pd.,M.Pd., para guru, Komite Sekolah dan jajarannya serta simpatisan Orang Tua Murid.

(Erik) IT

Rabu, 17 Juli 2024

Sembako Ilegal Selundupan Dari Malaysia Melalui Jalur Tikus Entikong Berhasil Digagalkan Satgas Pamtas RI-MLY Bersama TPP-KPPBC TMP-C


KALIMANTAN BARAT, IT - Pos Gabma Entikong Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat Satgas Pamtas RI-MALAYSIA Yonkav 12/BC pada (17/7/2024) melaksanakan Patroli gabungan bersama Team Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP-C Entikong dan Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Satuan Pelayanan Entikong berhasil menggagalkan Penyelundupan sembilan bahan pokok (Sembako) ilegal di jalur jalan tikus Entikong. 

Falam keterangannya kronologis keladian tersebut, Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonkav 12/BC mengatakan bahwa," Ketika melaksanakan Patroli di sekitaran jalan tikus sektor kanan PLBN Entikong, Serka Afrizal NRP 21130125910493 beserta 3 orang anggota melihat beberapa orang sedang membawa barang ilegal yang di gendong menggunakan sarung. Namun ketika hendak didatangi orang tersebut langsung melarikan diri masuk kedalam hutan dan meninggalkan barang - barang dan sempat dilakukan pengejaran oleh 2 personil Pos Gabma Entikong dan Bea Cukai yang ikut serta melaksanakan Patroli, namun orang tersebut melarikan diri ke wilayah negara Malaysia," beber Letkol Kav. Andy Setio Untoro pada Awak Media (17/7/2024). .

"Karena di perkirakan pemilik barang ilegal sudah memasuki wilayah negara Malaysia, personel yang melakukan pengejaran memutuskan menghentikan pengejaran," sambungnya.

"Selanjutnya, patroli gabungan langsung melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang berupa sembako yang di tinggalkannya. Barang - barang tersebut berupa 3 karung bawang putih masing-masing berat 20 Kg, 2 karung kentang masing-masing 10 kg, 1kotak sosis berisi 32 pack dan 19 kotak sayur wortel masing-masing 10 kg," ungkap Dansatgas 

"Selanjutnya hasil dari Patroli gabungan berupa barang Sembako ilegal tersebut di bawa ke kantor Bea Cukai untuk diserahkan ke Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan satuan pelayanan Entikong," tutup Letkol Kav. Andy Setio Untoro.

(Anaro) IT


POSTINGAN TER-UPDATE

Dipolisikan Orang Tua Murid , Oknum Guru Bersama Plt.Kepala Sekolah SDN Pantai Makmur 02 Diduga Lakukan Bullying Terhadap Muridnya

KABUPATEN BEKASI, IT - Sekolah yang seharusnya jadi tempat menempuh pendidikan yang baik dan benar justru malah dijadikan ajang bullying ole...

Postingan Populer


NASIONAL


DAERAH