Sabtu, 14 Desember 2024

Sukses Lakukan CABG, RSUD Tangerang Menjadi Rumah Sakit Pertama Yang Melakukan Operasi Bedah Jantung Terbuka di Provinsi Banten


BANTEN, IT - RSUD Kabupaten Tangerang kembali mencatat prestasi dengan sukses melaksanakan operasi bedah jantung terbuka (Coronary Artery Bypass Grafting/CABG) kedua. Operasi ini menegaskan peran RSUD Kabupaten Tangerang sebagai rumah sakit pertama yang melakukan operasi bedah jantung terbuka di Provinsi Banten. Sabtu (14/12/2024).

Operasi ini merupakan bagian dari program pengampuan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, bertujuan meningkatkan akses layanan kardiovaskular berkualitas di Banten. Pelaksanaan operasi ini melibatkan kolaborasi tim ahli dari kedua rumah sakit.

Tim RSUD Kabupaten Tangerang dipimpin oleh dr. Hardja Priatna, Sp.JP (K) sebagai Ketua Tim Pelayanan Jantung Terpadu. Operasi ini dijalankan oleh dr. Vera Citra Setiawan Hoe, Sp.BTKV sebagai dokter spesialis bedah thorax kardio vaskular, didukung oleh dr. Mia Amira Callista, Sp.JP, dr. Made Ryan Kharmayani G., Sp.An, dan dr. Fahrul Razi, Sp.An-KIC dari tim anestesi. 

Tim dari RS Jantung Harapan Kita turut memberikan kontribusi besar, termasuk dr. Sugisman, SpBTKV(K) sebagai dokter bedah utama, dr. Prieta Adriane, Sp.An, KAKV, M.Kes sebagai spesialis ICU, serta dr. Budi Nugroho, Sp.An, FCTA sebagai dokter anestesi.

"Operasi CABG dilakukan untuk mengatasi keluhan nyeri dada berulang yang disebabkan oleh penyumbatan pada beberapa cabang pembuluh darah arteri koroner yang ada pada pasien," ujar dr. Hardja Priatna, Sp.JP.(K).

"Prosedur ini memanfaatkan pembuluh darah dari bagian tubuh lain untuk memulihkan aliran darah ke jantung, bertujuan untuk membantu pasien merasakan perbaikan kualitas hidup yang signifikan," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Tim dari RS Jantung Harapan Kita. mengungkapkan bahwa, Keberhasilan operasi ini membuktikan kesiapan RSUD Kabupaten Tangerang sebagai pusat layanan unggulan kardiovaskular di Banten.

"Dengan fasilitas Pelayanan Jantung Terpadu yang lengkap, RSUD Kabupaten Tangerang terus berkomitmen menyediakan layanan kesehatan berkualitas nasional yang lebih dekat dengan masyaraka," ungkap dr. Sugisman, SpBTKV(K) .

(Desmon) IT


Kamis, 12 Desember 2024

Aspotdirga Kaskoopsud I Gelar Binwassos di Lanud BNY, Aspotdirga : Tugas Potdirga Bantu Pemerintah Selenggarakan Pertahanan Negara!


LAMPUNG, IT - Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kaskoopsud I Kolonel Pnb Riky Helman, melaksanakan kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Sosialisasi (Binwassos) Potensi Dirgantara di Lanud Pangeran M.Bun Yamin, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. (Kamis, 12-12-2024).

Kedatangan Aspotdirga Kaskoopsud I didampingi Pabandyabakkomsos Spotdirga Letkol Sus Firdaus Bustam, langsung disambut hangat para Kepala Dinas dan Perwira di Gedung Arkaloka Mako Lanud BNY.

Aspotdirga Kaskoopsud I dalam sambutannya menyampaikan, pembinaan, pengawasan dan sosialisasi potensi dirgantara ini merupakan salah program kerja Spotdirga Koopsud I yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengembangan potensi dirgantara bagi insan TNI AU khususnya Lanud BNY guna mendukung terwujudnya ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh dalam aspek pertahanan udara.

"Tugas Potdirga diantaranya membantu pemerintah menyelenggarakan pertahanan negara, mensejahterakan masyarakat, menggelar komunikasi sosial, penelusuran potensi dan minat kewilayahan serta menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat" tegas Aspotdirga Kaskoopsud I.

Sementara itu Danlanud BNY dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadislog Lanud BNY menyampaikan, kegiatan Binwasos Potdirga Koopsud I ini dapat menjadi sarana guna menambah wawasan dan pengetahuan bagi para personel Lanud BNY khususnya Babinpotdirga dalam melaksanakan peran pembinaan dirgantara di masyarakat.

Kegiatan diikuti seluruh personel Lanud BNY dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dari para personel kepada Spotdirga Kaskoopsud I mengenai potensi dirgantara di wilayah Lampung, serta dilanjutkan dengan peninjauan sarana Ordirga Lanud BNY.

(Kemas) IT

Rabu, 11 Desember 2024

Caba PK TNI AD Gelombang II TA 2024 di Kota Singkawang, Pangdam XII/Tpr : Dibutuhkan Prajurit Handal Guna Menjaga Kautuhan NKRI


KALBAR, IT - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan, memimpin langsung Sidang Pemilihan Tingkat Pusat Penerimaan Calon Bintara Prajurit Karier (PK) TNI Angkatan Darat Gelombang II TA 2024 di Rindam XII/Tpr, Kota Singkawang, Rabu (11/12/2024). 

Sebanyak 420 calon siswa hari ini mengikuti sidang pemilihan penerimaan calon Bintara PK TNI AD. Sidang pemilihan ini merupakan salah satu tahap penting dalam proses seleksi untuk memastikan hanya calon-calon terbaik yang memenuhi kriteria fisik, mental, dan intelektual sebagai prajurit TNI AD.

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, tuntutan tugas Prajurit TNI ke depan semakin berat dan kompleks, dengan potensi ancaman, gangguan, hambatan serta tantangan yang mungkin timbul dari dalam maupun dari luar akibat pengaruh dinamika global yang terjadi saat ini. 

"Sehingga dibutuhkan prajurit-prajurit yang handal dan berkualitas guna menjaga keutuhan NKRI. Langkah awal dalam menyiapkan prajurit yang berkualitas adalah dengan melaksanakan seleksi sesuai norma dan melalui sidang pemilihan tingkat Pusat Penerimaan Caba PK TNI AD Gelombang II TA 2024," katanya. 

Selanjutnya Pangdam XII/Tpr menjelaskan, sidang pemilihan ini adalah untuk mengecek dan memeriksa data hasil rik/uji, dimana dengan dihadirkannya calon secara langsung akan lebih obyektif dan valid terhadap data yang telah dituangkan di dalam buku sidang. 

"Selaku ketua panitia, saya sangat berharap agar kegiatan ini dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memilih calon yang berkualitas sehingga Calon Bintara yang terpilih adalah calon yang benar-benar memenuhi syarat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan," harapnya. 

(Mardjono) IT

Selasa, 03 Desember 2024

Marak Informasi Sesat Beredar Selama Rekapitulasi Suara di Kalbar, Kasatgas Humas Himbau Masyarakat, Jangan Percaya Berita Hoax!


KALBAR, IT - Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Kapuas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif selama proses rekapitulasi suara Pilkada 2024 selesai. Selasa (03/12/2024).

Dalam himbauannya, Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Kapuas Polda Kalbar mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi atau percaya terhadap informasi yang belum tentu kebenarannya, terutama berita hoaks yang dapat memperburuk situasi.

“Proses rekapitulasi suara adalah bagian penting dalam penyelenggaraan pilkada. Kami mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kedamaian, serta tidak mudah terhasut dengan informasi yang tidak jelas sumbernya,” ujar Kombes Pol Raden Petit Wijaya dalam himbauannya.

Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pilkada berlangsung. 

Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan lancar hingga Pilkada selesai.

"Polda Kalbar, melalui Operasi Mantap Praja Kapuas, berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan patroli dunia maya guna memastikan setiap tahapan pilkada berjalan sesuai dengan aturan dan tidak ada gangguan yang merugikan," pungkas Kombes Pol Raden Petit Wijaya.

(Tukidjo) IT

Senin, 02 Desember 2024

Berdasarkan Keputusan Panglima TNI No.Kep/1452/IX/2024, Dansatsiber Gelar Pemeriksaan Handphone Para Personel di Lingkungan TNI


JAKARTA, IT - Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI, Brigjen TNI Ari Yulianto, sebagai Komandan Subsatgas Pemberantasan Judi Online melaksanakan pemeriksaan terhadap handphone (HP) milik personel Mabes TNI setelah kegiatan upacara mingguan, bertempat di Lapangan Upacara B3, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (2/12/2024).

"Hal ini dilakukan bedasarkan dengan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1452/IX/2024 tanggal 22 November 2024 tentang Satuan Tugas Pencegahan, Pemantauan dan Penindakan Pelanggaran Prajurit/PNS TNI dalam Bentuk Judi Online, Narkoba, Penyelundupan dan Korupsi di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia," ujar Dansatsiber.

Lebih lanjut Ia mengutarakan bahwa,"Langkah ini merupakan bentuk konkret peran TNI dalam menindaklanjuti arahan Presiden RI untuk memberantas praktik perjudian online yang semakin marak. Sebagai wujud komitmen tersebut, TNI telah membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online dengan dukungan peralatan forensik canggih dari personel Satuan Siber (Satsiber) TNI," terangnya.

"Dengan adanya pemeriksaan ini,"tandas Brigjen TNI Ari Yulianto," TNI menunjukkan keseriusan dalam menjaga integritas personel serta mendukung penuh pelaksanaan tugas dihadapkan tangtangan yang semakin komplek. TNI terus berupaya menjaga kedisiplinan internal sekaligus berkontribusi dalam pemberantasan berbagai bentuk kejahatan siber di Indonesia."

(Ikhsan) IT

Sabtu, 30 November 2024

SMAN 5 Tamsel Tarik Sumbangan Wajib Dinilai Tak Jelas, Orang Tua Murid : Komite Sekolah 'Berkedok' Dan 'Berkamuflase' Tarik Pungutan!


KABUPATEN BEKASI, IT - SMA Negeri 5 Tambun Selatan mengedarkan surat sumbangan wajib kepada para Siswa dan Siswi dari mulai kelas 10,11 sampai 12 tertanggal 23  September 2024 yang ditandatangani oleh Ketua Komite SMAN 5 Tambun Selatan Sunarso HS, SE, MM dengan surat  tembusan langsung pada Kepala Sekolah SMAN 5 Tambun Selatan, Agung, sebesar Rp 1,800.000,- pertahun, menuai protes keras Orang Tua Murid yang merasa keberatan dengan cara-cara yang dilakukan sehingga dinilai selain telah melanggar aturan alias tidak di benarkan, Semena-mena dan tanpa adanya musyawarah terlebih dahulu, (30/11/2024).

Keberatan Orang Tua murid tersebut disampaikan melalui Whatsapp Call dan Massage kepada Awak Media terkait dengan pungutan yang dianggap liar dengan mematok harga berdalih sumbangan.

"Anak saya kelas 12, hari ini ada pungutan, pungutan yang ketiga kali ditahun pertama di pungut nah tapi berdasarkan musyawarah kami orang tua tidak keberatan karena ada musyawarahnya," ungkap H Ata Suryadi SE SH.

Lanjutnya," Tahun kedua kita masih tetep membayar sekalipun tidak ada musyawarah bahkan yang menyampaikannya Wali kelas langsung di japriin oleh Wali Kelas tidak ada  Surat seperti tahun yang sekarang ini. Nah kita masih membayar, nah tahun ketiga ini dengan terang-terangan tuh menempelkan nomor rekening Komite tanpa adanya musyawarah... yang kita masalahkan adalah apakah satu, di benarkan yang kedua, tanpa musyawarah, jadi ada dua  persoalan, nah dari Undang-Undang yang saya fahami mestinya, hari ini semangat baru, Pak Prabowo segala macem. Pendidikan itukan sudah sepakat jangan ada bayar-bayar... apalagi di Negeri," sambung Ketua LBH Intan Penegak Keadilan.

"Komite Sekolah juga harus menjelaskan bila di tanya oleh temen-temen Media bahwa uang 1,8 itu untuk apa? sebab di tahun keduapun tidak ada penjelasan. Jujur hari ini selaku Orang Tua murid saya marah dengan keputusan Komite Sekolah yang menurut saya tuh satu semena-mena, dua Pungli karena tidak beralasan dan tidak ada musyawarahnya dan kami tidak pernah di undang itu," tandasnya.

Lebih lanjut H Ata Suryadi SE SH.menegaskan bahwa keberadaan Komite sekolah tersebut adalah hanya sebagai "Kedok Belaka"atas suruhan pihak Sekolah untuk menarik Pungutan Liar dengan berdalih sumbangan yang di wajibkan.

"Justru sekarang ini adanya Komite Sekolah itu 'Berkedok" sebenarnya pungutan itukan oleh Sekolah, cuman "Berkedok" di lakukan oleh Komite Sekolah. Mestinya apapun kebutuhan itu kepada seluruh Orang Tua dan Wali Murid...ini karena tidak maka kita anggap Pungli..langsung mematok sekian ya marahlah...kita butuh transparanlah terus butuh aturannya, apa memang di benarkan? kan kita sudah sepakat," ungkapya.

"Pertama saya tuh ,Komite Sekolah tuh sebenarnya hanya mengkamuflase buat narik pungutan-pungutan itu, untuk apa juga adanya Komite Sekolah?," terangnya.

Ditanyakan penilaiannya secara pribadi  terhadap prilaku Kepala Sekolah dan Ketua Komite terkait dengan Pungutan tanpa mustawarah tersebut.

"Tadi dua hal itu, dari sisi aturannya bagaimana hei  bapak Kepala Sekolah..hei Komite Sekolah apakah anda di benarkan untuk memungut sumbangan dari anak..kan namanya sumbangan tapi ditentukan, apa kurang kursi..kan ada dari pemerintah ada Bos nya kenape jadi dibebankan ke Orang tua?, katenye kita mau sepakat Pendidikan Gratis, kan gaji Guru udah di GajiAPK di jamin oleh Bos lalu apa yang menjadi masalah?," paparnya.

" Ini Sudah melanggar peraturan Kemendikbud Larangan ini diatur dalam Pasal 27 Ayat 1 Permendikbud No 1 Tahun 2021 tentang PPDB. Negeri Pungutan dan/ atau sumbangan terkait pelaksanaan PPDB dan perpindahan peserta didik,dan meminta komite bertanggung jawab atas adanya Surat Edaran sumbangan pertahun yang sangat memberatkan orang tua siswa kelas," tuturnya.

" Ini sudah melanggar peraturan Kemendikbud Sementara itu, pungutan di sekolah bersifat wajib dan mengikat, sehingga melanggar aturan jika dilakukan di sekolah negeri. Pungutan liar di sekolah dapat dikenai hukuman pidana sesuai dengan Pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)," imbuh Ketua LBH Intan Penegak Keadilan.

Ia juga memberikan himbauan kepada Kepala Sekolah SMAN 5 Tambun Selatan dan Ketua Komite Sekolah bahwa, "Gratis Pendidikan itu, mestinya enggak boleh begitu. Ini terjadi di SMA Negeri 5 Tambun Selatan yang mewajibkan muridnya berikan sumbangan Rp 1.800.000,- pertahun nya," pungkas H Ata Suryadi SE SH.

Sebelumnya Tim Awak Mediapun telah berulang kali ingin mengkonfirmasi pihak sekolah, namun Kepala Sekolah SMAN 5 Tamsel, Agung selalu tidak ada di Kantor dan di Sekolah. Hal tersebut berdasarkan keterangan dari pihak keamanan Sekolah.

"Kadang-kadang pak ada ..kan ngajar dua tempat pak satu lagi di SMAN 9 kalau enggak salah, coba tanya aja disana pak, say jarang melihat..saya jujur saja pak jadi Security disini kaga di pandang sebelah mata pak sama siapapun..cuman patung tengkorak hidup pak," beber Sutanto pada Awak Media. (26/11/2024).

"Kita sudah sampaikan..bapak sudah dua kali kesini tapi satpam mana di orangin pak..jadi pak Agung jarang kemari paling kadang sebentar ude pergi lagi..begitu pak," tukas Security SMAN 5 Tamsel.

Sejak berita tersebut diturunkan Tim Awak Media terus berupaya terus menghubungi pihak terkait guna mendapatkan penjelasan dari pihak Sekolah SMAN 5 Tambun Selatan.

(Joggie) IT


Jumat, 29 November 2024

Presiden Tempatkan Papua Menjadi Fokus Utama Agenda Pembangunan Indonesia, Kemendagri Diminta Atensi Persoalan di Papua


JAKARTA, IT - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diminta untuk memberikan atensi terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di wilayah Papua. Apalagi, Presiden Prabowo Subianto jelas telah menempatkan Papua sebagai salah satu fokus utama dalam agenda pembangunan di Indonesia. Kemendagri pun didorong untuk mengambil langkah-langkah khusus guna menyelesaikan permasalahan yang masih terjadi di Bumi Cenderawasih.

Hal ini menjadi penekanan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Provinsi Papua tentang Penatausahaan, Akuntansi, dan Pelaporan dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI) di Yello Hotel, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

"Kalau Papua mendapatkan atensi khusus dari Bapak Presiden Prabowo, tentu harus diturunkan, dijabarkan oleh kami semua sebagai pembantu presiden," katanya.

Bima menjelaskan, pemerintah sangat menaruh perhatian besar terhadap masyarakat Papua. Hal itu tercermin dari alokasi anggaran yang signifikan. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev), sejak tahun 2002 hingga 2021, anggaran untuk Papua sudah mencapai Rp100 triliun. "[Dana] otsusnya (otonomi khusus) sekitar Rp75 triliun, dan dana tambahan infrastruktur sisanya sekitar Rp24 triliun," tegasnya.

Penyaluran anggaran tersebut, lanjut Bima, telah memberikan dampak positif, terutama dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua. Buktinya, IPM Papua kini tidak lagi berada dalam kategori rendah, tetapi telah meningkat masuk ke dalam kategori sedang.

"IPM tumbuh karena aksi afirmasi dan IPM tumbuh karena alokasi anggaran yang sangat besar tadi," ujarnya.

Apalagi Bima melihat potensi alam di keenam provinsi di Tanah Papua sangat luar biasa. Menurutnya, hal itu dapat mendukung kebijakan affirmative action yang diterapkan.

"Affirmative action-nya juga luar biasa. Tentu bagaimana kita menyerap dana itu, bagaimana kita mengeksekusi program, dan mempertanggungjawabkan itu juga harus luar biasa. Harapan itu besar," ujarnya.

Bima pun mewanti-wanti bahwa penambahan anggaran setiap tahun saja tidak cukup. Yang paling penting, kata dia, adalah memastikan penyaluran anggaran tersebut memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Papua.

Selanjutnya, Bima menyampaikan, Presiden Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai 8 persen. Hal ini penting sebagai langkah untuk menempatkan Indonesia dalam posisi lima besar ekonomi dunia pada 2045. Karena itu, untuk merealisasikannya, setiap provinsi perlu memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

"Setiap provinsi pasti ada kendalanya. Karena itu, Bimtek seperti ini, sesi-sesi seperti ini, sebetulnya mengurai kendala-kendala apa yang dihadapi sehingga APBD tidak terserap dengan baik," ungkapnya.

Bima menekankan, apabila Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak terserap dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga tidak akan meningkat. Oleh karena itu, kata dia, sistem transparansi dan akuntabilitas menjadi kebutuhan mendesak dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Apalagi, di tengah perbedaan tingkat pengawasan di berbagai daerah yang masih menjadi kendala.

(irfan) IT



POSTINGAN TER-UPDATE

Diduga Akibat Ulah Kades Pembangunan Parkir Puskesmas Rugikan Kepala Kuli, LIN Tegaskan, Prilaku PJ Kades Sumber Jaya Kutu Kupret!

KABUPATEN BEKASI, IT - Pekerjaan rehabilitasi dan pemeliharaan penataan halaman parkir Puskesmas Sumber Jaya di protes Kepala kuli beserta...

Postingan Populer


NASIONAL


DAERAH