KABUPATEN BEKASI, IT - Maraknya pemberitaan Media Online dan menjadi viral yang menyangkut tentang pelaporan Kades Setia Mekar, Suryadi SH oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pembaharuan Bangsa (APPB) yang dimotori oleh Muhammad Fajar Waryono atas dugaan melakukan pelanggaran Pemilu DPRD Kabupaten Bekasi menuai tanggapan serius dari Camat Tambun Selatan, Sopian Hadi, pada Selasa (12/12/2023).
Hal tersebut di ungkapkan Camat Tambun Selatan saat di konfirmasi Awak Media di Kantor Kecamatan Tambun Selatan.
"Mudah-mudahan itu tidak benar adanya, ya, saya selaku Camat sebelum saya duduk di sini sekarang karena memang kita ada Pemilihan Presiden, saya berharap jajaran saya pemerintahan, bener ada di tengah-tengah sebagai wasit, jangan sampai nanti...karena sekarang yang ngawasin kita banyak, yang ngawasin kita Handphone, dua jari titik segala macem, sekarangkan uda manjur bangat tuh, asal ngetik-ngetik udah nyampe, nah mangkanya harapan saya mari kita jaga sama-sama, kalao memang toh misalnya..ya mudah-mudahan itu tidak tidak benarlah," ungkap Sopian Hadi pada indonesia-top.com.
Camat Tambun Selatan menekankan bahwa sebelumnya sudah kerapkali Ia melakukan sosialisasi kepada para Kepala Desa yang ada di bawah pengawasannya untuk selalu mnentaati Peraturan Pemerintah Pusat terkait Pemilu 2024.
"Oh jelas, ketika kita rapat minggon Kecamatan, minggon Desa, waktu kita kumpul di Polsek...kita bikin Deklarasi Damai Bersama kan kita pada kumpul dan waktu kita di pengajian juga, tolongdeh jaga Kampung kita jangan sampai ada masalah terutama kaitan dengan Pemilu," sambungnya.
Berkaitan dengan himbauan yang senantiasa disampaikan Camat Tambun Selatan dalam setiap pertemuan yang dilakukannya, terutama yang berkaitan dengan Pemilu.
"Sejajaran semua Aparat Pemerintahan kita sebagai wasit jaga di tengah-tengah...jangan ada yang bermain ngemprit sono - ngemprit sini..kita bener-bener lurus .tegak lurus..sesuai dengn real yang akan kita jalankan," tegas Sopian Hadi.
Dirinya juga menegaskan bahwa sosialisasi tersebut bukan hanya dari dirinya saja, namun juga dari pihak Panwas, KPU dan Lainnya.
"Yang jelaskan instruksi bukan dari kita juga, kan dari temen-temen Panwas, KPU dan lain-lain, jajaran, mengenai Pemilu sudah di sampaikan mulai di Kabupaten di KPU di Panwas sampai di Kecamatan, saya pikir itu sudah lengkap, apalagi sekarang orang belajar bisa liat dari TV dari Buku yang jelas sudah taulah seperti apa, karena Pemilu ini bukan sekali-dua kali saya menganggap, ya tolong mari kita jaga dan jadi wasit yang bener," tandasnya.
Camat Tambun Selatan juga mengatakan bahwa, dirinya benar-benar menjalankan sesuai dengan Instruksi Presiden, Mendagri, Gubernur serta Bupati yang menyatakan bahwa ASN harus Netral di dalam Pemilu 2024.
"Kan ASN itu harus netral, jangan di belok belokan, tegak lurus kita karena kita wasit..udah jelas-jelas onthe track..udah harus, sekarang uda jadi keharusan, karena kita wasit..ya kita diliatin orang juga,"terangnya.
Terkait dengan Kades Setia Mekar, Suryadi SH yang di laporkan APPB ke Bawaslu atas dugaan kecurangan dengan melakukan pelanggaran Pemilu DPRD Kabupaten Bekasi Camat Tambun Selatan Menegaskan.
"Yang jelaskan disitu ada aturannya juga, kitakan punya Panwas ada KPU juga, semua juga mempunyai aturan main juga, kalau saya sih paling tidak ya..nanti ketika rapat kembali kita mengulas jangan sampai ada hal-hal yang tidak di inginkan, kalau memang ada keteledoran mungkin juga kita kembalikan lagi ke ruhnya," tegas Sofyan Hadi.
"Sebagai Pemimpin, sebagai Aparatur Sipil Negara walaupun dia bukan PNS tapi diakan Kepala Desa dan tidak boleh," pungkas Camat Tambun Selatan, Sopian Hadi.
(JLambretta)IT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar